KlubMWDLP
  Persipura Jyapura1072123
  Persiwa Wamena1062220
  Sriwijaya FC1061319
  Mitra Kukar951316
  Persib Bandung941215
  Persela Lmongan842214
  Pelita Jaya1042414
  Persiba Blikpapan842214
  Persija Jakarta641113
  Persisam Putra941413
  PSPS Pekanbaru940512
  Deltras Sidoarjo932411
  Persidafon92349
  Persegres Gresik92258
  PSMS Medan71427
  Arema FC91356
  PSAP Sigli80353
  Persiram90272

 KlubMWDLP
  Semen Padang743015
  Persibo Bjonegoro631210
  Persiba Bantul631210
  Persebaya 192763039
  Persija IPL72329
  Persiraja Aceh72329
  Arema Indonesia52218
  Persema Malang52127
  PSM Makassar41215
  Bontang FC61235
  PSMS IPL51043
  Persijap Jepara40222

Senin, 23 Januari 2012 08:49

Ultah, The Jak Santuni Anak Yatim

Ultah, The Jak Santuni Anak Yatim
Beragam acara dikemas pendukung Persija, The Jakmania untuk memeriahkan ulang tahunnya yang ke-14. Selain festival musik dan bazar, The Jakmania tak lupa menggelar aksi sosial sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap sesama.

Aksi ini dilakukan dengan mengunjungi Yayasan Al Barokah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu, 21 Januari 2012.

Salah satunya adalah dengan mengunjungi panti asuhan Yayasan Al Barokah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Dalam acara ini, The Jakmania tak lupa memberi santunan kepada 80 anak yatim. Aksi ini dipimpin oleh Ketua The Jakmania, Lariko Ranggamone.

"Kami tidak hanya menggelar agenda rutin untuk memeriahkan ulangtahun, kami juga ada bakti sosial. Ini sebagai perwujudan kepedulian Jakmania terhadap sesama," ujar Lariko.

Dalam aksi sosialnya, Jakmania mengaku ingin lebih perduli dengan kondisi pendidikan anak-anak yatim di Jakarta, khususnya yang berada di bawah naungan yayasan tersebut. Menurut Lariko, selain memberikan santunan uang tunai, The Jakmania juga menyumbangkan peralatan sekolah lengkap bagi mereka.

"Kami ingin lebih perduli dengan kondisi pendidikan mereka. Jadi selain uang tunai, kami juga memberikan bantuan peralatan sekolah bagi mereka. Dalam ulang tahun kali ini, Jakmania ingin berbagi dengan semua," kata Lariko.

Lariko menambahkan sejumlah agenda telah disiapkan untuk memeriahkan ulang tahun The Jakmania. Setelah aksi sosial,  perayaan ulang tahun The Jak kemudian ditutup dengan gelaran festival musik dan bazar. Agenda tersebut dihelat Minggu 22 Januari 2012 di GOR Ciracas, Jakarta Timur

Persebaya Kalah, Kiper Persiba "Disalahkan"

Persebaya.co.id
Pelatih Persebaya Surabaya, Divaldo Alves.

  Pelatih Persebaya, Divaldo Alves, mengatakan, kekalahan timnya dari Persiba Bantul di Stadion 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya, Sabtu (28/1/2012), karena kiper lawan. Menurutnya, kiper Persiba, Wahyu Tri Nugroho, bermain sangat bagus dan menjadi faktor utama kekalahan timnya.

Wahyu memang jadi pahlawan bagi timnya dalam laga tersebut. Bagaimana tidak, tercatat lima kali ia melakukan penyelamatan gemilang demi mengamankan gawangnya dari kebobolan. 

"Kiper Persiba selalu dalam posisi bagus. Dia pintar. Dia juga tahu proses ketika kita mendapat set piece. Yang jelas, sore ini kiper Persiba bermain bagus," tutur Divaldo seperti dilansir 

Divaldo mungkin sangat kecewa dengan kekalahan ini. Maklum, timnya mampu mendominasi laga. Apalagi mereka juga diuntungkan dengan diusirnya Slamet Widodo yang menerima kartu kuning kedua pada menit ke-55.

"Kami mau cari tiga poin dari awal. Kami fight. Tapi, bola tidak masuk. Saya rasa mereka beruntung. Pemain kami hari ini bagus. Mereka dari awal sudah fight. Saya rasa tim kami kuat, tinggal bola yang belum masuk ke gawang," kata Divaldo.

"Saya sudah bilang dari awal, Persiba Bantul bukan tim yang gampang dikalahkan. Mereka menahan imbang Semen Padang, menang lawan Persija. Sekarang mereka menang lawan kami. Ini tim pintar," ia mengakhiri.

Sabtu Besok Saatnya Bonek Membalas Kebaikan Paserbumi

Sejumlah wakil Bonek (Bondo Nekat), sebutan pendukung fanatik Persebaya, melakukan audiensi dengan Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Bambang DH di Kantor Wawali, Kamis (26/1/2012) siang.
Pertemuan dengan wawali itu membahas rencana Bonek menyambut rombongan suporter Persiba Bantul, Paserbumi, yang akan datang ke Surabaya.
Laga Persebaya melawan Persiba dalam lanjutan Kompetisi Indonesian Premier League (IPL) berlangsung di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya, Sabtu (28/1/2012) mendatang.
"Bonek harus jadi tuan rumah yang baik bagi Paserbumi. Karena ketika Persebaya away ke Bantul melawan Persija, Bonek disambut dengan penuh kekeluargaan. Makanya, Sabtu besok saatnya kita balas perlakuan Paserbumi dengan tangan terbuka dan kekeluargaan pula," ujar Bambang dikutip situs IPL, Kamis (26/1/2012).
Perwakilan elemen Bonek yang hadir dalam kesempatan itu antara lain Ita Siti Nasyi'ah dan Inne Febriyanti (Bonita), beberapa anggota Balgo, Koeasa, serta Grean Force 27. "Ide brillian jika Bonek bermaksud mengawal kedatangan bus mereka dari pintu masuk kota Surabaya menuju stadion," tambah mantan Wali Kota Surabaya selama dua periode itu.
Rencananya rombongan Paserbumi yang diangkut enam bus tiba di Surabaya pada Jumat (27/1/2012). Bambang sendiri, jika tidak ada acara yang benar-benar penting, berjanji akan ikut hadir di Stadion Tambaksari. Itu dilakukan sebagai balasan karena saat nonton Persebaya melawan Persija di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (17/1/2012) malam, Bambang juga ditemani Bupati Bantul Hj Sri Suryawidati, Kapolres, serta Kajari setempat yang semuanya perempuan.
Kedatangan Bambang ke Bantul berawal dari telepon Wali Kota Yogjakarta Haryadi Suyuti yang merasa khawatir karena kotanya menjadi persinggahan Bonek. Setelah itu giliran bupati Bantul yang mengontak dirinya. "Saya katakan bahwa Bonek tidak akan bertindak anarkis kalau diperlakukan dengan baik, istilanya diuwongne. Tapi agar mereka tenang saya akhirnya datang ke Bantul," tutur Bambang yang akhirnya ikut bersusah-payah menyiapkan 33 bus dan 10 truk bak terbuka untuk memulangkan Bonek ke Surabaya.

M Basri Bawa Riyanto ke Surabaya


Kejutan kembali dibuat Coach Persiba, M basri, dalam persiapan jelang laga tandang melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (28/1). Dari 19 pemain yang akan dibawanya, terselip nama striker lokal asli Bantul, Riyanto. Entah sekedar untuk menarik simpati fans atau memang murni kebutuhan tim, apa yang dilakukan pelatih tertua di pentas IPL pantas diacungi jempol.
Bagi Riyanto sendiri, baru pertama kali inilah, dirinya punya peluang untuk tampil dilapangan hijau, meski prosentasenya kecil. Eks pemain depan Protaba, diniali M Basri telah mengalami peningkatan, khususnya pada aspek stamina. “Secara skill dia bisa bersaing, fisik juga makin meningkat. Soal akan saya turunkan atau tidak, tergantung situasi di lapangan,” terang M Basri.
Persiba minus Arwin dan Eduardo Bizzaro
Setelah dipastikan kehilangan Gelandang bertahan, Arwin Rabdha, tim kesayangan Paserbumi lagi-lagi bakal tampil tanpa Stopper asal Brasil, Eduardo Bizzaro. Edu, sapaan Eduardo, mengalami cidera pangkal paha. Cidera yang didapat sewaktu melawat ke Bojonegoro (14/1), semakin bertambah parah usai mengalahkan Persija IPL, Sabtu (21/1) kemarin. Menurut keterangan Dokter tim, dalam sepekan kedepan, kondisi Bizzaro sudah bisa pulih.
Berikut 19 pemain Persiba Bantul yang dipersiapkan menghadapi Persebaya Surabaya, Sabtu (28/1).
KIPER : Wahyu Tri Nugroho – Andi Setiawan
BEK : Wahyu Wijiastanto – Nopendi – Ahmad Taufik – Anwarudin – Slamet Widodo – Burhanudin Nihe.
GELANDANG : Slamet Nurcahyo – Busari – Kim Yong Han – Xyz Roeroe – Patrick Domal – Johan Manaji – Ezequiel Gonzales – Cornelis Kaimu.
DEPAN : Emmanuel Cristori – Ugiek Sugiyanto – Riyanto
Info dari Sekretariat tim Persiba menyebutkan, rombongan skuad Laskar Sultan Agung akan berangkat hari Kamis (26/1) dari Stasiun KA Tugu Jogjakarta, pada pukul 14.00 wib dengan menumpang KA Argowilis

Iqbal Samad Absen Lawan PSAP Sigli
Dua laga derby Kaltim yang dilakoni Persiba melawan Persisam dan Mitra Kukar beberapa waktu lalu harus memakan korban sang defender tangguh Iqbal Samad. Pemain asal Makassar ini terkena akumulasi kartu kuning dan harus absen saat laga tandang melawan PSAP Sigli di Sstadion Kuta Asan, (2/2/2012) mendatang.

Sejak bergabung dengan tim berjuluk Beruang Madu, Iqbal selalu menjadi pilihan utama sang arsitek Hariyadi. Penampilan Iqbal memang cukup tenar sejak membela Bontang FC beberapa tahun lalu. Tidak hanya itu, pertandingan saat melawan Mitra Kukar, Iqbal mengaku mengalami cedera pinggul bagian kanan serta luka di bagian betis kanan.

Iqbal akhirnya mendapat pertolongan medis dan harus menjalani pemeriksaan kesehatan di sebuah rumah sakit. "Saya terkena akumulasi kartu kuning secara berturut-turut saat melawan Persisam dan Mitra Kukar jadi tidak otomatis tidak bisa main," ujar Iqbal kepada Tribunkaltim.co.id, Kamis (26/1/20112).

Iqbal mengaku kecewa dengan kondisi tersebut. namun, kenyataan pahit tersebut harus diterimanya. "Kalau kecewa sih pasti, tapi inilah yang terjadi, daripada saya paksakan ikut maka khawatir cedera juga tambah parah dan merugikan tim," tuturnya.

Meski begitu, Iqbal mengakui pemain pelapis yang akan mengisi posisi yang ditinggalkan tidak jauh berbeda dengan dirinya. "Tapi saya percaya teman-teman juga punya kualitas bagus, dan memiliki semangat berjuang untuk tim ini," jelasnya

AFC Tagih Utang Arema

AFC Tagih Utang Arema
PT Arema Indonesia ditagih utang. Penagihnya adalah otoritas sepak bola Asia AFC. Dalam sebuah workshop AFC di Malaysia 17-18 Januari, badan sepakbola tertinggi di Asia itu menagih manajemen Arema.

Utang itu adalah denda yang belum dibayar ketika tim Singo Edan "julkan Arema - menjalani Liga Champions Asia (LCA) musim 2011 lalu. Denda itu dikenakan karena Arema tidak menyerahkan rekaman video tiga pertandingan kandang Arema kepada AFC. Juga denda absennya Media Officer Sudarmaji dan Manajer Arema Abriadi Muharra ketika tim Arema tandang ke Korea Selatan, menghadapi Jeonbuk Hyundai Motors.

 Sekalipun utang itu terjadi saat kepengurusan manajemen lama, namun manajemen Arema baru di bawah PT Ancora tetap harus bertanggungjawab melunasinya. "Utang-utang itu ditagih AFC ketika kami mengikuti Workshop AFC Cup, 17-18 Januari lalu," ujar Media Officer Arema, Noor Ramadhan, kemarin (23/1).

 Memang, tidak ada penjelasan apakah akan ada sanksi susulan jika Arema tidak melunasi utang tersebut. "Kami punya inisiatif untuk membayar utang Arema musim lalu. Pak Winarso (Direktur Utama Arema) bilang bakal menyelesaikan utang satu persatu (jika masih ada tanggungan lain)," ujar Nunun, sapaan akrab Noor.

 Untuk musim ini, seperti diketahui Arema IPL bakal berkiprah di AFC Cup 2012, turnamen antar klub Asia yang levelnya berada di bawah LCA. Arema sendiri berada di Grup H bersama Kelantan FA (Malaysia), Navibank Saigon (Vietnam), dan Ayeyawady United (Myanmar)

Macan Kemayoran Rusak Debut Rahmad Darmawan
Persija Jakarta tampil trengginas saat melawan Pelita Jaya Karawang di Stadion Manahan, Solo. Hasilnya, "Macan Kemayoran" mampu unggul dua gol tanpa balas.

Disebabkan alasan keamanan, laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) antara Pelita Jaya Karawang melawan Persija Jakarta yang sejatinya berlangsung di Karawang dipindah ke Stadion Manahan, Solo, Senin (23/1/2012) sore WIB.

Pelatih Persija Iwan Setiawan menggunakan formasi menyerang andalannya, yakni 4-4-2. Duet Bambang Pamungkas dan Pedro Velazquez menjadi andalan di lini depan.

Sementara, Rahmad Darmawan dalam debutnya bersama Pelita Jaya juga menggunakan skema yang sama, yakni 4-4-2 dengan bertumpu pada duet bomber Safee Sali dan John Tarkpor.

Secara keseluruhan, pertandingan babak pertama berjalan menarik. Kedua tim sama-sama mengusung permainan menyerang dan terbuka. Hal itu membuat banyak peluang tercipta.

Dalam interval sepuluh menit pertama, Persija mendominasi penuh jalannya pertandingan. Tusukan-tusukan dari sayap kiri melalui umpan silang Oktavianus dan Ismed Sofyan kerap bertbuah peluang berbahaya di jantung pertahanan Pelita.

Persija langsung unggul cepat kala pertandingan baru menginjak menit keempat. Tendangan bebas Oktavianus dari jarak jauh bersarang di pojok kanan gawang Pelita.

Dalam tayangan ulang, terlihat bola sedikit membentur tubuh Safee Sali. Namun, wasit tetap menghitungnya sebagai gol Oktavianus.

Tiga menit kemudian, giliran Pelita Jaya yang memiliki kesempatan emas. Berawal dari sebuah kemelut di depan gawang Persija, tendangan Stanislav Zhekov masih jauh tinggi di atas mistar gawang Persija.

Tendangan bebas Oktavianus nyaris saja berbuah gol kedua bagi Persija di menit ke-13. Beruntung, penjaga gawang Shahar Ginanjar masihn sigap mengawal gawangnya.

Selepas menit ke-15, dominasi permainan menjadi milik Pelita Jaya Karawang. Pola serangan balik dengan mengandalkan kecepatan Safee dan Tarkpor menjadi andalan Pelita membongkar pertahanan Pelita.

Safee Sali memiliki kesempatan emas di menit ke-21. Melakukan drive dari tengah lapangan dan berhasil mengecoh dua pemain bertahan Persija. Sayang, tendangannya masih mampu diblokk dengan baik oleh Leo Saputra.

Safi kembali memiliki peluang berbahaya di penhujung babak pertama. Kali ini, tandukannya masih sedikit menyamping di sisi kanan gawang Pelita.

Hingga babak pertama usai, keunggulan satu gol Persija tetap tak berubah.

Kendati sudah unggul satu gol di babak pertama, Persija tidak mengendurkan serangannya di babak kedua melalui pola serangan yang terbangun secara sporadis.

Hasilnya, gol kedua Persija pun lahir kala pertandingan babak kedua baru bergulir lima menit. Memanfaatkan sepak pojok Ismed Sofyan, Pedro Javier yang tak terkawal dengan mudah menanduk bola di depan gawang Pelita. 2-0 Persija mempimpin.

Tertinggal dua gol, Pelita berusaha keras tampil lebih agresif lagi. Sejumlah peluang emas pun berhasil mereka ciptakan.

Di menit ke-60, Egi Melgiansyah memiliki kesempatan berbahaya. Diawali umpan satu dua cantik, Egi yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang gagal mengkonversinya menjadi gol.

Tendangan Egi di depan gawang Persija masih mampuy diblok dengan baik oleh Ismed Sofyan dan hanya melahirkan sepak pojok bagi Pelita.

Penyerang anyar Pelita Alksandar Bajevski nyaris membawa Pelita Jauya memperkecil ketertinggalannya di menit ke-70. Sayang, tendangan jarak jauhnya hanya membentur tiang gawang sebelah kanan gawang Persija. Hingga pertandingan berakhir, keunggulan dua gol Persija tetap tak berubah.

Dengan kemenangan ini, Persija sementara berada di peringkat ke-6 klasemen dengan 13 poin. Adapun, Pelita Jaya bertengger di posisi sebelas dengan 11 poin

Persegres Janjikan Bonus Tambahan Lawan Persisam
Persegres Gresik sepertinya tidak mau lagi menanggung malu di depan publiknya sendiri seperti saat dipecundangi Mitra Kukar, Sabtu kemarin (21/1). Pihak manajemen Persegres pun langsung menjanjikan tambahan guyuran bonus kemenangan di pertandingan berikutnya menghadapi Persisam Samarinda, Kamis besok (26/1).

Seperti yang diketahui, Mitra Kukar mempermalukan klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu dengan skor tipis 1-2. Kekalahan memalukan itu sekaligus mematahkan rekor tak terkalahkan Persegres dalam laga kandangnya. "Kami menginginkan para pemain bisa semakin termotivasi di pertandingan besok," kata manajer tim Persegres Thoriq Majiddanor.

Keputusan manajemen Persegres tersebut sepertinya sudah telat dilakukan. Pasalnya, mereka baru berani melakukan manuver tersebut di saat tim sudah kehilangan poin di lima pertandingan yang sudah dilakoninya. Empat di luar kandang, dan satu sisanya di kandang sendiri.

Menurut data yang dihimpun dari internal Persegres, dalam kondisi normal, kucuran bonus yang diterima pemain Persegres berkisar sekitar Rp 1 jutaan. Jumlah itu bisa berkurang hampir separonya untuk hasil imbang. "Bahkan kemarin waktu kalah kami tetap memberi bonus bagi pemain kok. Untuk jumlahnya kami tidak bisa mempublikasikannya," tutur putra bupati Gresik Sambari Halim Radianto itu.

Rencananya, ungkap Jiddan (sapaan akrab Thoriq Majiddanor, Red), penambahan bonus untuk kemenangan itu nantinya tidak akan berselisih banyak dengan yang sesuai di klausul kontrak. "Kami sudah merencanakan kenaikanya itu sekitar 25 persen dari sebelumnya," sebut Jiddan.

Langkah ini patut ditunggu kelanjutannya. Apalgi jika nanti Persegres memang bisa mengamankan poin penuh lawan tim yang secara kekuatan tidak jauh berbeda dengan Mitra Kukar itu. Karena, di dua kemenangan sebelumnya pencairan bonus kemenangan terbilang sedikit terlambat.

Kontan saja, rencana penambahan bonus tersebut mendapat apresiasi dari Agus Indra Kurniawan dkk. Salah satu pemain yang enggan disebut namanya menyebut upaya ini bisa memberi sedikit tenaga bagi para penggawa Persegres. "Tapi, walaupun ada atau tidaknya kenaikan itu, kami tetap ingin menang," jelas dia.

Di sisi lain, Persegres tetap menjalani latihan di saat libur Imlek kemarin (23/1). Hanya, dalam latihan kemarin lebih difokuskan pada pengembalian kondisi fisik dan kekompakan pemain saja. Sedangkan untuk latihan intensif baru akan dilakukan hari ini. 

Johan Manaji, Tinggalkan Kuliah Demi Persiba


Ketika Sepakbola sudah menjadi tujuan hidup, maka jalanilah dengan sungguh-sungguh. Sebait kalimat diatas itulah yang kini tengah dialami Johan Manaji. Lama tenggelam dalam kepungan rekan seperti Ezequiel Gonzales, Wahyu Wijiastanto, Wahyu Tri Nugroho maupun Slamet Nurcahyo, kini gelandang serang kelahiran Bantul 28 Juni 1989, menjadi pembicaraan fans Persiba Bantul. Dialah penyejuk ditengah ketidakpuasan atas kinerja M Basri maupun Emmanuel Cristori.
Johan Manaji, Persiba Bantul goal scorer

Arema ISL Bidik Kemenangan Perdana
Arema Indonesia akan menjamu PSMS Medan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu, 22 Januari 2012. Dalam duel ini, Singo Edan mengincar kemenangan kandang perdana pada musim ini.

Arema sudah tujuh kali tampil di Liga Super Indonesia (ISL). Namun belum sekalipun Singo Edan mampu memetik poin penuh bahkan saat bertarung di hadapan publik sendiri, Aremania.

Besok, Arema mendapat kesempatan untuk mengakhiri paceklik kemenangan tersebut. Semangat Marcio Souza dan kawan-kawan semakin meningkat, karena mereka akan bertanding di depan publiknya sendiri saat menjamu tim berjuluk Ayam Kinantan.

Tak ingin kecolongan, tim pelatih Arema pun berusaha menyempurnakan timnya menghadapi laga ini. Menurut pelatih kiper Arema, Dwi Sasmianto, pihaknya langsung melakukan evaluasi pasca merebut hasil imbang di kandang Deltras Sidoarjo.

"Kami sudah mengevaluasi di semua sektor, termasuk penjaga gawang yang saat laga melawan Deltras terkesan ragu-ragu dalam mengambil keputusan," kata Dwi, Sabtu, 21 Januari 2012.

Meski demikian, bukan hal yang mudah mewujudkan target ini. Sebab, PSMS yang datang dengan kekuatan terbaiknya juga mengincar kemenangan pada laga ini. Pelatih PSMS, Raja Isa, bahkan sudah menyiapkan strategi jitu untuk meredam agresivitas para pemain Singo Edan.

Sementara itu, animo Aremania untuk menyaksikan laga ini diperkirakan meningkat. Karena itu, panitia telah menyiapkan sebanyak 33 ribu lembar tiket yang terbagi dalam tiga kelas. Panitia juga sudah meningkatkan jumlah aparat keamanan menjadi 400 personel yang terdiri atas 300 aparat kepolisian dan 100 personel Tentara Nasional Indonesia

PSS Imbangi Persis di Manahan
Tim Persis Solo tidak mampu memenuhi ambisinya meraih poin penuh setelah ditahan imbang PSS Sleman dengan skor 1-1 pada lanjutan laga kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) di Stadion Manahan Solo, Sabtu.

Pertandingan Persis melawan PSS yang disaksikan sekitar belasan ribu penonton memadati Stadion Manahan, meski lapangan diguyur hujan, tetapi kedua kesebelasan menampilkan permainan terbaiknya.

Pada babak pertama, tim tamu yang dimotori Fahrudin langsung melakukan inisiatif serangan yang sering membahayakan gawang Persis.

Bahkan, pemain depan PSS mampu menciptakan peluang pada menit kelima. Tatapi, tembakan penyerang PSS itu, bolanya melenceng ke samping gawang Persis yang dijaga Sandi Firmansyah.

Persis yang mengandalkan serangan balik mendapat peluang yang dapat membuahkan gol terjadi pada menit 20 melalui Ferry Anto. Gol Persis ini berawal dari bola umpan lambung dari Imam Rochmawan kepada Ferry yang lolos dari penjagaan lawan di depan gawang PSS.

Ferry sekali kontrol langsung melakukan tembakan ke tiang jauh, bola tidak mampu diantisipasi kiper PSS Bogik Santoso, sehingga merubah kedudukan menjadi 1-0.

Sebaliknya, PSS yang ketinggal satu gol atas Persis sebetulnya mendapat peluang emas untuk menyakan kedudukan pada menit terakhir babak pertama. Namun. bola sundulan kepala Anang Hadi berhasil ditangkap kiper Sandi Firmansyah.

Kedudukan 1-0 untuk tim tuan rumah tersebut bertahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Affan Lubis dan kawan kawan menaikan tempo permainan dengan bermain cepat, tetapi PSS yang diperkuat pemain muda mampu mengimbangi Persis.

Bahkan, Persis dapat disamakan kedudukan pada menit 55 melalui pemain pengganti Tri handoko yang menggan Charles Orock karena cedera.

Gol PSS berawal dari serangan balik dari pemain sayap kanannya yang memberikan bola umpan silang kepada Tri Handoko. Dia yang berdiri bebas langsung melakukan tembakan ke gawang dan mengicoh kiper Sandi Firmasyah, sehingga kedudukan imbang 1-1.

Persis yang diasuh pelatih Junaidi dalam kondisi sama kuat bermain ngotot untuk memanangkan pertandingan, tetapi justru pertahanan Affan Lubis dan kawan kawan sering kecolongan.

Pemain Persis terpancing emosinya dari pemain lawan yang sering melakukan pelanggaran. Bahkan, pelatih PSS Widiatoro dikeluarkan oleh wasit pada menit 78, karena dia banyak memprotes hingga masuk lapangan.

Kedudukan sama kuat 1-1 tersebut bertahan hingga wasit yang memimpin pertandingan Heru Santoro meniup peluait panjang tanda berakhirnya babak kedua. wasit juga mengeluarkan kartu kuning untuk Andrian Syamsul, Marwan Muhammad Yus Arfandi dari PSS, sedangkan Ade Chandra Kirana dan Robbi Fajar dari Persis.

Manager PSS Sleman Rumadi, mengatakan, kedua tim bermain bagus dan anak-anak terpancing emosi karena kepemimpinan wasit yang sering merugikan timnya.

Pelatih Persis Solo Junaidi, mengatakan, dua pemain barisan belakang Persis Asep Winarso dan Hariyadi sedang cedera, sehingga mereka sering ada celah yang diterobos lawan.

"Tim bermain tidak siap, mereka banyak melakukan kesalahan. Dari bola umpan satu dua setuhan tidak jalan. Mereka sering kehilangan bola," Junaidi.

Menurut dia, timnya di babak kedua mudah kehilangan bola, karena anak-anak sering tergesa-gesa mengalirkan bola ke depan. Mereka penyerang langsung saja memberikan umpan ke depan, tidak melalui umpan-umpan pendek satu dua.

"Namun, hal ini adalah sepak bola kita berpegang sportivitas ada kalah dan menang harus kita terima," kata Junaidi.

Indonesian Premier League

Persiba Bantul Atasi Persija IPL

Persiba Bantul Atasi Persija IPL
Persija IPL harus mengakui keunggulan tim tuan rumah, Persiba Bantul dalam lanjutan kompetisi Indonesia Premier League, Sabtu (21/1) di Stadion Sultan Agung.

Persija kembali menelan kekalahan setelah sebelumnya ditekuk Persebaya 2-0. Sore tadi, Persija kembali takluk dari Persiba Bantul dengan skor 0-1. Meski sudah diperkuat oleh Diego Michiels, Persija masih belum mampu meraih hasil positif.

Di awal-awal babak pertama, baik Persiba dan Persija bermain hati-hati. Kedua tim masih meraba kekuatan lawan masing-masing. Peluang baru tercipta di menit ke-26 untuk Persiba. Berhasil lolos dari jebakan offside, penyerang Persiba, Ugiek Sugiyanto tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Persija, Vrteski. Sayang, ketidaktenangan Ugiek membuat peluang emas tersebut sia-sia.

Persija mencoba membalas di menit ke-34. Tendangan Lucky Wahyu dari jarak dekat masih belum menemui sasaran dan melebar di gawang Persiba yang dikawal oleh Wahyu Tri Nugroho.

Skor imbang 0-0 bertahan hingga 45 menit pertama usai.

Di babak kedua, Persija mencoba untuk bermain lebih menyerang. Usaha mereka nyaris membuahkan hasil di menit ke-57. Sepakan Danilo Fernando masih mampu ditepis dengan gemilang oleh Wahyu Tri Nugroho.

Menit ke-79, peluang emas didapat Persiba melalui kepala Ezequiel. Memanfaatkan umpan sepak pojok, tandukannya masih membentur tiang kanan gawang.

Gol yang ditunggu oleh penonton yang hadir di Stadion Sultan Agung tercipta di menit ke-82. Adalah Johan Manaji yang mampu merobek gawang Persija melalui aksinya menusuk ke pertahanan Persija dan melepaskan tendangan keras tanpa mampu dihadang oleh Vrteski.

Di waktu tersisa, Persija mencoba segala cara untuk mencetak gol penyeimbang. Namun, dalam waktu yang sempit, Persija tak mampu menyamakan kedudukan. Skor 1-0 untuk Persiba bertahan hingga usai

Gol Johan Manaji Selamatkan Muka M Basri


Harapan para pendukung Persiba agar tim kesayangannya menang dengan banyak gol, kini tampaknya sulit. 2 kali laga kandang, 2 kali pula gol lahir selepas pertengahan babak kedua. Alih-alih melihat Emmanuel Cristori mencetak gol didepan publik Paserbumi, yang ada justru beberapa kali membuang peluang emas. Beruntung Persiba memiliki Supersubseperti Johan Manaji. Si anak lokal yang kini mental serta tehniknya semakin meninggi. Satu sontekan kaki kirinya di menit 82, menjadi satu-satunya gol yang mengantarkan tuan rumah Persiba Bantul menang tipis 1-0 atas Persija Jakarta, di Stadion Sultan Agung, Sabtu (21/1). Andai laga lanjutan IPL sore tadi berakhir seri, tekanan kepada pelatih M Basri akan semakin bertambah.
review pertandingan
Meski tampil dikandang, M Basri justru memainkan Kim Yong Han dilini tengah Persiba. Tak anyal, hingga hampir setengah jam pertandingan berjalan, peluang emas belum didapat Wahyu Wijiastanto dkk. Persija dengan motor Danilo Fernando, bisa mengimbangi permainan tuan rumah. Pasca ditarik keluarnya Kim Yong Han oleh Busari, 2 momen emas lahir dari sosok Emmanuel Cristori. 2 kali Heading El-Toro di menit 31 dan 44, hanya melambung diatas mistar gawang Persija yang dijaga Alexander Vtrski.
Memasuki babak kedua, Slamet Widodo masuk menggantikan Kapten Wahyu Wijiastanto. Kerja keras Ezequiel Gonzales dalam men-setting serangan, beberapa kali kandas akibat buruknya penyelesaian akhir. Sementara counter attack anak asuh Jaya Hartono, masih bisa digagalkan oleh cemerlangnya kiper Wahyu Tri Nugroho. Salah satunya, ketika menggagalkan peluang Danilo fernando di menit 60.
Mengetahui kinerja pemain depannya kurang maksimal, M Basri memasukan Johan Manaji untuk mengganti posisi Ugiek. Masuknya pemain bernomer punggung 8, membuat Ezequiel bareng Emmanuel, makin menebar ancaman pada bek Persija yang dikomandoi Saiful Indra Cahya. Puncaknya dimenit 82, ketika sodoran Ezze didalam kotak penalti, mampu dimaksimalkan Johan Manaji dengan gol. Disisa waktu normal berakhir, Arwin harus keluar akibat menerima 2 kali Kartu Kuning. Namun hingga wasit Restu Slamet meniup peluit panjang, Persiba tetap unggul 1-0.

Pra Kongres PSSI Tetap Rajut Upaya KLB
Meski belum mendapat restu dari FIFA, Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) tetap akan mempersiapkan Kongres Luar Biasa (6/3) mendatang di Pra Kongres, Sabtu (21/1) ini.

Bertempat di Swiss-Belhotel Mangga Besar, Jakarta, mereka tetap akan mengagendakan pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding jika diminta oleh peserta yang hadir.

"Agenda kita tetap sama, yaitu membentuk komite pemilihan dan komite banding pemilihan untuk persiapan KLB," kata Ketua KPSI Tony Aprilliani di Jakarta, Jumat (20/1).

Meskipun demikian, imbuhnya, tidak menutup kemungkinan juga pra kongres akan membicarakan agenda yang lain. Menurut kabar yang diterima, beberapa peserta pra kongres bakal tetap datang ke Kongres PSSI 18 Maret 2012 meski tak diundang karena berstatus anggota yang dibekukan.

"Ya, kita akan bahas juga soal Kongres PSSI 18 Maret 2012 jika peserta memintanya karena KPSI hanya menjalankan mandat dari para anggota PSSI itu," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, FIFA dalam suratnya tanggal 13 Januari 2012 ke PSSI menolak ikut campur dalam soal KLB ini. Federasi sepakbola tertinggi dunia itu lebih menyarankan PSSI untuk menggelar kongres tahunan dengan agenda menyelesaikan konflik, termasuk soal dualisme kompetisi dengan deadline 20 Maret 2012.

Di pihak lain, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin bersikeras tidak akan datang ke pra kongres KPSI itu. Ia menyatakan KPSI bukanlah organisasi resmi di bawah PSSI maupun diakui oleh FIFA alias ilegal, termasuk semua kegiatan yang mereka lakukan.

"Sesuai statuta, mereka kan organisasi yang tidak dikenal. Jadi apa pun yang mereka lakukan tidak perlu ditanggapi," ujar Djohar.

Ia juga menyatakan tak pernah menerima undangan untuk menghadiri pra kongres itu. Padahal dalam konferensi pers Rabu (11/1) KPSI menyatakan bakal mengundang Djohar untuk meminta maaf di hadapan para pemilik suara yang telah mereka keluarkan karena dianggap membelot dari PSSI.

Oleh karena itu, lanjutnya, PSSI pun tak akan pernah mengakui hasil pra kongres. Terlebih, para peserta yang akan hadir sudah pernah diverifikasi dan yang lolos hanya 320 dari 452 berkas yang masuk atau tidak sampai 2/3-nya, namun hingga kini PSSI pun tidak bisa menunjukkan detail anggota yang ditolak tersebut


Pro Duta Siap Pertahankan Posisi Puncak

Pro Duta Siap Pertahankan Posisi Puncak
Produta Deli Serdang akan melakukan pertandingan tandang mereka melawan Persikabo dalam lanjutan Divisi utama wilayah I PSSI.

Dalam pertandingan ini Beto tidak ingin kehilangan poin di kandangnya saat menjamu Persikabo Bogor, Sabtu (21/1) di stadion Baharuddin, Lubuk Pakam.

Assisten Pelatih Pro Duta, Deca Dosantos yang mewakili Roberto Bianchi saat konfrensi Pers mengatakan Timnya sudah siap untuk meraup tiga poin di laga kandang mereka. Dan mempertahankan poisis mereka dipuncak klasemen setelah sebelumnya menang di dunia pertandingan tandangnya di aceh menghadapai PSSB Bierun dan PSBL Langsa.

"Yang pasti kami akan memanfaatkan laga kandang ini, para pemain sudah siap untuk mempertahankan posisi dipuncak klasemen," jelasnya.

Dipertandingan besok, Pro Duta Deli Serdang FC belum bisa menurunkan striker Abdelhadi Laakad asal Maroko karena ITC pemain tersebut masih belum di acc.

Beto yang dikonfirmasi mengatakan, dalam 90 menit saat pertandingan mereka akan tampil agresif deperti dua laga yang mereka lakoni sebelumnya.

"Kami akan bermain penuh dengan konsentrasi dan juga bermain sabar, dan percaya diri. Dan permainan cepat tetap akan kami suguhkan," ungkap Beto.

Menurutnya pertandingan yang dihadapi akan berjalan sulit. Tapi mereka akan tetap berupaya semaksimal mungkin untuk peroleh 3 point dipertandingan kandang yang pertama kali.

Sementara itu, tim tamu Persikabo Bogor besutan Suimin Diharja juga menargetkan untuk merebut poin pada laga tandang kontra Pro Duta Deli Serdang. Karena poin ini sangat penting bagi mereka.

"Memang sulit ya menghadapi laga away, tapi kita akan tampil maksimal untuk meraih poin dipertandingan ini," ungkap Asisten Pelatih John Arwandi yang mewakili sang pelatih kampung Sumin Diharja.

Persikabo juga diperkuat 4 pemain asal Medan musim ini, ke empat pemain tersebut adalah Bona Simanjuntak, Novrianto, Niko Susanto, dan Dedi Ariandi. Namun, Bona sepertinya tidak bisa turun pada laga ini karena masih dalam kondisi cedera.

"Bona sepertinya tidak bisa tampil, karena masih cedera. Dan satu pemain asing kami Syiril Emilay juga sepertinya tidak tampil," ungkap John Irwandi.

Persikabo akan tampil diperkuat pemain muda dan dua pemain asing mereka yang berposisi Striker dan Stopper. Brima Pepito Sanusi striker asal  Afrika mantan pemain Persitara akan diplot menjadi targetman, dan dibelakang Edward Faluka dari Moldova akan menjadi tembok bagi para pemain depan Pro Duta Deli Serdang FC.

Sementara itu, Yuda Hananta penjaga gawang Pro Duta Deli Serdang FC yang beridir di bawah mistar gawang pada dua pertandingan sebelumnya mengatakan. Apabila dirinya dipercaya kembali untuk berdiri dibawah mistar gawang Pro Duta Deli Serdang FC akan tampil maksimal pada laga kandang yang akan dilakoni.

"Saya akan tampil semaksimal mungkin menjaga gawang dari serangan para pemain depan Persikabo. Saya akan berupaya untuk menghalau bola yang mengarahan ke gawang,"ungkapnya dengan tegas.

Dari dua laga tandang, gawang Pro Duta Deli Serdang FC  belum pernah kebobolan. Dan pada pertandingan kali ini Yuda akan tetap menjaga rekor 


Semen Padang Ingin Jadi Pemasok Pemain Timnas

Semen Padang Ingin Jadi Pemasok Pemain Timnas
Semen Padang terus menggiatkan usaha mengembangkan pemain muda dan berharap para pemainnya bisa mendominasi skuad timnas Indonesia di masa yang akan datang.

Setelah Ferdinand Sinaga yang mampu menembus skuad timnas U-23, kali ini Yosua Pahabol dan Anggia Tofano terpilih untuk mewakili Indonesia di turnamen kelompok umur 21 tahun Hasanah Bolkiah 2012.

Diakui Erizal Anwar, hal ini tak lepas dari program Semen Padang untuk mengembangkan para pemain muda.

“Kami sekarang memasukkan delapan pemain U-21 Semen Padang ke tim senior. Ini program jangka menengah kami untuk pembinaan usia muda untuk menyediakan pemain timnas,” ujarnya saat dihubungi INILAH.COM.

Erizal menegaskan, kedua pemainnya memang layak mendapatkan kesempatan untuk membela timnas U-21.

“Sekarang Yosua sudah terpilih U-21, kami harap dia bermain bagus dan bisa ditiru oleh teman-temannya. Dia pemain bagus. Fisiknya dan skill bagus. Semoga bisa terus berkembang setelah pemusatan latihan di timnas ini,