Pra Kongres PSSI Tetap Rajut Upaya KLB
Meski belum mendapat restu dari FIFA, Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) tetap akan mempersiapkan Kongres Luar Biasa (6/3) mendatang di Pra Kongres, Sabtu (21/1) ini.

Bertempat di Swiss-Belhotel Mangga Besar, Jakarta, mereka tetap akan mengagendakan pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding jika diminta oleh peserta yang hadir.

"Agenda kita tetap sama, yaitu membentuk komite pemilihan dan komite banding pemilihan untuk persiapan KLB," kata Ketua KPSI Tony Aprilliani di Jakarta, Jumat (20/1).

Meskipun demikian, imbuhnya, tidak menutup kemungkinan juga pra kongres akan membicarakan agenda yang lain. Menurut kabar yang diterima, beberapa peserta pra kongres bakal tetap datang ke Kongres PSSI 18 Maret 2012 meski tak diundang karena berstatus anggota yang dibekukan.

"Ya, kita akan bahas juga soal Kongres PSSI 18 Maret 2012 jika peserta memintanya karena KPSI hanya menjalankan mandat dari para anggota PSSI itu," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, FIFA dalam suratnya tanggal 13 Januari 2012 ke PSSI menolak ikut campur dalam soal KLB ini. Federasi sepakbola tertinggi dunia itu lebih menyarankan PSSI untuk menggelar kongres tahunan dengan agenda menyelesaikan konflik, termasuk soal dualisme kompetisi dengan deadline 20 Maret 2012.

Di pihak lain, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin bersikeras tidak akan datang ke pra kongres KPSI itu. Ia menyatakan KPSI bukanlah organisasi resmi di bawah PSSI maupun diakui oleh FIFA alias ilegal, termasuk semua kegiatan yang mereka lakukan.

"Sesuai statuta, mereka kan organisasi yang tidak dikenal. Jadi apa pun yang mereka lakukan tidak perlu ditanggapi," ujar Djohar.

Ia juga menyatakan tak pernah menerima undangan untuk menghadiri pra kongres itu. Padahal dalam konferensi pers Rabu (11/1) KPSI menyatakan bakal mengundang Djohar untuk meminta maaf di hadapan para pemilik suara yang telah mereka keluarkan karena dianggap membelot dari PSSI.

Oleh karena itu, lanjutnya, PSSI pun tak akan pernah mengakui hasil pra kongres. Terlebih, para peserta yang akan hadir sudah pernah diverifikasi dan yang lolos hanya 320 dari 452 berkas yang masuk atau tidak sampai 2/3-nya, namun hingga kini PSSI pun tidak bisa menunjukkan detail anggota yang ditolak tersebut

0 komentar: