Persiba Bantul Bersikap “ABSTAIN”


Kekisruhan di tubuh PSSI semakin runyam. Manager meeting yang dilaksanakan kamis (13/10) petang kemarin berujung deadlock. Semula manager meeting ini akan membahas format kompetisi IPL musim depan yang rencananya akan dimulai Sabtu (15/10) mendatang yang akan mempertemukan Persib Bandung vs Semen Padang pada laga pembuka. Tetapi didalam manager meeting ini terdapat kejanggalan yang tidak sesuai dengan konggres PSSI 2011 yang dilaksanakan di Bali, yakni tentang jumlah club yang tidak sesuai dengan statuta dan pembagian saham yang sudah berbeda dengan keputusan yang telah diambil pada konggres PSSI di Bali. Menurut Statuta PSSI kompetisi melalui PT Liga Indonesia diikuti 18 Klub melalui proses promosi dan degradasi. Pembagian saham telah disepakati pada konggres PSSI yakni 99 % milik club dan 1 % milik PSSI. Tetapi entah ada apa, PSSI merubah keputusannya dan kompetisi diambil alih oleh PT Liga Prima Sportindo yang menetapkan 24 klub peserta kompetisi dengan penambahan PSMS Medan, Persibo Bojonegoro, PSM Makasar, Persema Malang, Persebaya Surabaya dan Bontang FC dengan berbagai macam alasan. Pembagian saham PT Liga Prima Sportindo menerapkan sistem 70 % untuk PSSI dan 30 % untuk Club, hal ini bertentangan dengan apa yang sudah diputuskan dalam Konggres PSSI di Bali.
Persiba Memilih Abstain
Adanya perpecahan klub peserta PSSI yang telah santer diberitakan oleh media massa di Indonesia langsung ditanggapi oleh Manajemen Persiba Bantul. Isu yang beredar di Media bahwa Persiba Bantul tergabung dalam kelompok 10 itu tidak benar. Hal ini dikatakan langsung oleh Management Persiba yang diwakili oleh Briyanto as (Wakil Manajer Bidang Teknik dan Kepelatihan Persiba), Bagus Nur Edy Wijaya (Wakil Manajer Bidang Operasional Persiba) serta Wikan Werdo Kusworo selaku Sekretaris Persiba. Mereka mengatakan bahwa Persiba Bantul tidak memilih untuk bergabung di Kubu 14 maupun kubu 10. Manajemen Persiba menginginkan agar kisruh serta carut marut di sepakbola indonesia agar segera berakhir serta roda kompetisi segera digulirkan. “Kita hanya akan mengikuti kompetisi tertinggi dan Legal. Kedua kubu itu kan hanya berbeda soal penyelenggara kompetisi. Harapannya ya segera mencapai mufakat,” tambah Briyanto pada Admin jum’at (14/10).
PERSIBA vs PERSIPURA Resmi Batal
Belum clearnya jadwal yang dibuat oleh PT Liga Prima Sportindo berdampak pada pembatalan laga Persiba vs Persipura yang rencananya akan dilangsungkan pada hari Minggu (16/10) di Stadion Sultan Agung Bantul “Ya, Hari Minggu lawan Persipura resmi batal” jelas Wikan Werdo Kusworo sekretaris Persiba. Sebelumnya, pihak Persipura, lewat pelatih Jacksen F Tiago, telah mengirim pesan singkat ke sejumlah media massa Jogja, yang intinya menolak datang ke Bantul karena belum jelasnya format kompetisi. Pupus sudah apa yang ditunggu – tunggu oleh rakyat Bantul untuk melihat tim kesayangannya yakni Persiba Bantul harus di pending dulu sampai ada jadwal yang pasti serta menunggu selesainya kisruh tentang format kompetisi.

0 komentar: